Jajanan Ciki Ngebul Bikin Bocah di Jember Kercunan

Maya Jbr
13 Jan 2023 09:37
Sorotan 0 463
2 menit membaca

JEMBER, Jatim Today – Seorang anak berinisial G (6) asal Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, keracunan usai menyantap jajanan Ciki Ngebul.

Ciki Ngebul merupakan jenis jajanan kekinian yang bisa mengeluarkan asap ketika disantap. Asap tersebut berasal dari kandungan nitrogen cair yang dituang pada makanan itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Koeshar Yudyarto menyampaikan, G mengalami mual-mual, muntah hingga diare akibat makan jajanan yang dibeli dari Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Anak berinisial G, 6, tinggal di Kecamatan Puger telah mengonsumsi Chiki Ngebul yang dibeli di wilayah Kecamatan Kencong, kemudian timbul gejala dalam pencernaan seperti mual, muntah, nyeri, dan diare” ujar Koeshar dilansir Jatim Today dari Antara, Jumat (13/1/2023).

Ia menambahkan, gejala keracunan dirasakan G muncul beberapa hari setelah memakan Ciki Ngebul. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil diagnosa bocah tersebut saat menjalani perawatan di rumah sakit Jember, Jawa Timur.

G dikatakan Koeshar, menderita infeksi pencernaan sehingga perlu dioperasi.

“Pasien anak tersebut sudah menjalani operasi dan kondisinya dikabarkan membaik di salah satu rumah sakit swasta di Jember, namun masih perlu penanganan intensif dari tim medis. Kami terus memantau perkembangannya,” lanjutnya.

Mengenai kandungan Ciki Ngebul, Koeshar menjelaskan bila jajanan tersebut mengandung zat nitrogen cair yang bisa menyebabkan keracunan apabila dimakan secara langsung.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama anak-anak supaya tidak mengkonsumsi segala bentuk makanan yang mengandung nitrogen cair seperti Ciki Ngebul.

“Karena zat ini membahayakan,” singkatnya.

Selain itu, pihaknya juga melarang para penjual makanan di wilayahnya agar tidak menjual Ciki Ngebul.

“Kita nanti kerjasama dengan Satpol PP mengimbau pedagang, jangan menjual Ciki Ngebul,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *