x

Kata Kunci ‘Mega’ Tren di Twitter, Tapi Hilang

waktu baca 2 menit
Jumat, 13 Jan 2023 11:16 0 432 Redaksi

Jatim Today – Kata kunci ‘Mega’ menjadi trending topic di Twitter sejak Kamis (12/1/2023) kemarin. Sampai saat ini, kata kunci yang merujuk kepada tokoh nasional Megawati Soekarno Putri itu bertengger di tiga besar, bersaing dengan kata kunci lain seperti ‘PDIP’ dan ‘Durian’.

Kendati sedang tren dalam topik Indonesia di Twitter, kata kunci tersebut tidak menunjukkan hasil ketika diklik. Hal ini berbeda bila dibandingkan dengan kata kunci lain.

Saat diklik, hanya muncul halaman berisi kalimat ‘Maaf, ada kesalahan teknis‘.

Tenang – ini bukan kesalahan anda,” bunyi kalimat selanjutnya.

Kata kunci ‘Mega’ sempat ramai menjadi bahan pembicaraan warganet di media sosial Twitter usai perayaan HUT ke 50 tahun PDI Perjuangan di JIEXPO Jakarta, Selasa(10/1/2023).

Di acara tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri diberi kesempatan berpidato di hadapan ribuan kader serta simpatisan.

Dalam pidatonya, Megawati sempat menyampaikan hal yang akhirnya menjadi perhatian publik. Seperti ketika Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu mengungkit peran PDI Perjuangan kala mencalonkan Joko Widodo sebagai Presiden.

“Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, duh kasihan dah,” celetuk Megawati.

Kemudian yang tak kalah menjadi sorotan warganet ialah saat Megawati memuji diri sebagai sosok pemimpin pintar, cantik dan kharismatik.

“Kamu tahu nggak sih, ibumu ini sudah pinter, cantik, kharismatik, pejuang. Opo neh? Eh koyok ngene kabeh emoh aku,” seloroh Megawati.

Selain itu, Megawati juga pamer gelar yang disandangnya. Dari Profesor hingga sembilan Doktor Honoris Causa.

Pengakuan itu pun ditanggapi warganet melalui cuitan-cuitan sambil menyelipkan kata kunci ‘Mega’ di Twitter. Tak sedikit mencibir, tak sedikit pula yang menganggapnya wajar.

Namun sekarang cuitan-cuitan mencapai 172 ribu itu tidak bisa ditemukan lagi.

Redaksi

Media Online Jawa Timur yang dikemas dengan bahasa santun, inspiratif dan faktual.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x