Penambang Makin Liar Keruk Batu Gunung di Pacet Mojokerto

Maya Jbr
9 Jan 2023 13:52
2 menit membaca

MOJOKERTO – Puluhan truk hilir mudik mengangkut bebatuan, melintas setiap hari diantara sempitnya jalan perkampungan dan nampak sesekali berhenti kala berjumpa kendaraan dari arah berlawanan untuk memberi ruang.

Bila ditelusuri, bongkahan batu yang nampak basah tersebut baru saja diangkut dari lereng Gunung Penanggungan di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tepatnya di Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Di kawasan itu, bisa dijumpai aktivitas tambang batu gunung yang disinyalir telah berlangsung bertahun-tahun. Dugaan ini berdasar kondisi alam luas yang tampak tak karuan.

Alam biasanya hijau kini bagai padang tandus yang tak lagi ramah. Sewaktu-waktu bisa saja berubah jadi sumber malapetaka, berupa bencana hayati maupun geologi.

Area tambang itu milik Andik, mantan pemangku desa. Sosok yang dulunya berkewajiban mengembangkan dan melestarikan lingkungan hidup, justru berperan sebagai aktor utama perusak alam.

Bagaimana tidak, kawasan yang seharusnya menjadi ekosistem bagi makhluk hidup untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, kini menjelma menjadi cekungan akibat ulah penambang.

Sejumlah alat berat tak henti mengais satu persatu batuan gunung, material itu dicabut paksa dari perut bumi. Kemudian pasir urugan, dibiarkan begitu saja. Tidak dibenahi sedia kala sehingga menyisakan pemandangan yang tak mengenakan.

Jika disesuaikan pada ESDM One Map, lokasi tambang yang dikelola Andik termasuk kegiatan tambang tak berizin alias ilegal. Sehingga aktivitas ini selaiknya dihentikan karena berdampak buruk bagi aspek ekonomi serta lingkungan hidup.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    IndianaF
    1 tahun  lalu

    I like this site very much, Its a real nice office to read and receive info.Leadership

    Balas